Nah ke-6 rumpun ini pun kembali dibagi lagi atas beberapa marga yang menjadi identitas dalam adat istiadat yang diperkirakan jumlahnya melebihi 300 jenis marga. Yup, berikut beberapa nama-nama marga suku Batak! 1. AMBARITA 2. AMPAPAGA (SIAMPAPAGA) 3. AMPUN (NAHAMPUNGAN) 4. ANGKAT 5. ANGKAT SINGKAPAL 6. ARITONANG 7. ARUAN 8. BABIAT 9. BAHO
Asal- Usul Marga. Berdasarkan kepercayaan bangsa Batak, induk marga Batak diawalidari Si Raja Batak yang diyakini sebagai asal mula orang Batak. Si Raja Batak mempunyai 2 (dua) orang putra yakni Guru Tatea Bulan dan Si Raja Isumbaon. Guru Tatea Bulan mempunyai istri bernama Si Boru Baso Burning dan memperoleh 5 orang putra dan 4 orang putri.
Margabatak tertinggi sampai terendah dalam tarombo si raja batak - teknik copywriting terdahsyat dan terlaris. Juli 07, 2018 . Inilah hasil research terbaru yang telah menjadi buah perbincangan dan sangat menghebohkan, satu marga batak tertinggi telah ditemukan. Dari hasil research disebutkan marga parna adalah marga tertinggi dalam marga batak.
Belikoleksi Marga Marga Batak online lengkap edisi & harga terbaru Agustus 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Harga Tertinggi; Harga Terendah; Ad. Kaos Batak Marga Sihombing 01 Apparel Themes Batak Kamu bisa temukan berbagai macam edisi terbaru hingga ikut pre-order koleksi
Inisalah satu kelebihan orang batak yang tidak banyak diketahui. Demikianlah informasi mengenai marga batak yang paling disegani ataupun marga batak tertinggi, dengan membaca artikel di blog pelajaran ini mudah-mudahan para pembaca bisa memahami mengapa warga atau suku batak disegani, sekian dan terimakasih.
vqQSRix. Pembagian utama Si RAJA BATAK Guru Tateabulan Raja Isumbaon Belahan yang dinamakan LOTUNG, yang mencakup kelompok suku yang sebenernya, yaitu Himpunan BORBOR, dan juga sejumlah marga yang lebih kecil, berasal dari Guru Tateabulan. Yang dinamakan belahan SUMBA yang ke dalamnya termasuk sisa kelompok suku dan marga lainnya, berasal dari Raja Isumbaon. Yang termasuk BELAHAN LOTUNG ada 5 yaitu Raja biakbiak Saribu Raja Mempunyai 3 Kelompok yaitu LONTUNG BORBOR BABIAT Limbong Mulana Mempunyai 1 Kelompok yaitu Limbong Habeahan Sagala Raja Mempunyai 1 kelompok yaitu Sagala Malau Raja Mempunyai 4 kelompok yaitu Paseraja – Malau Manik Ambarita Gurning Rupanya, raja Biakbiak pergi ke Aceh. Tidak diketahui, apakah ia meninggalkan keturunan. Limbong pada pokoknya mendiami suatu lembah di sebelah selatan penggung gunung, yang menghubungkan Pusuk Buhit dengan tanah datar, dan Sagala Raja Lembah yang ke arah utara punggung gunung. Malau Raja tersebar di kawasan sekeliling Pangururan pulau dan tanah diseberangnya, dan dengan memakai nama Damanik, ia adalah marga yang memerintah di wilayah swapraja Siantar di Sumatera Timur. Belahan SUMBA meliputi Tuan Sori – mangaraja mempunyai 3 kelompok Nai Ambaton Nai Rasaon Nai SuanonTuan Sorbadibanua Raja ni Asiasi Pertama saya akan membahas tentang pembagian Belahan LONTUNG LONTUNG Yang mempunyai anak meliputi Situmorang Mempunyai anak Lumban Pande Lumban Nahor Suhut ni Huta Siringoringo Mempunyai anak Lumban Toruan Sipangpang Rumapea Sitohang uruk Sitohang tonga – tonga Sitohang toruan Lumban Gaol Sinaga Mempunyai anak Bonor Mempunyai anak Sidahan Pitu Nadiheong O. Ratus Uruk Pandiangin Mempunyai anak R. Humitap Pandiangin Mempunyai anak Toga Pande Lumban Uruk Suhut ni Huta Lumban Toruan R. Sumonang Mempunyai anak R. Gultom SidariHarianja Pakpahan Sitinjak Nainggolan Mempunyai anak Ruma Hombar Mempunyai anak Lumban Tungkup Dibagi Ruma Hombar Lumban Raja Lumban Nahor Huta Balian Lumban Siantar Si Batu Mempunyai anak Parhusip Batuara Siahaan Ampapaga Simatupang Mempunyai anak Sitoga Torop Siborutorop Sianturi Siburian Aritonang Mempunyai anak Ompu Sunggu Rajagukguk Simaremare Siregar Mempunyai anak Silo Dongoran Silali Mempunyai anak Ritonga Sormin Siagian Keempat marga induk’ pertama dari Limbong bermukim di Samosir Selatan Situmorang dan juga di wilayah – wilayah Sabulan dan Janjiraja, yang terletak berhadapan dengan tanah di seberangnya Pandiangin. Sebagian dari Situmorang mendiami wilayah – wilayah Lintong dan Parbuluan Ritonga; keduanya berada di dataran tinggi sebelah barat Gunung Pusuk Buhit; Dari Pandiangin, sebagian dari keempat marga R. Sumonang Samosir pindah ke Habinsaran Selatan kira – kira di sekeliling Pangaribuan Sinaga, dan dari sana pergi ke Pahae Timur Ritonga. Satu cabang dari Nainggolan dapat juga ditemukan disana. Satu kombinasi dari bagian – bagian Situmorang dan Nainggolan bisa dijumpai di Pusuk. Ketiga marga induk’ terakhir dari LONTUNG menetap dikawasan pantai danau dekat Muara Simatupang dan Aritonang, masing – masing menduduki wilayahnya sendiri, dan juga di pulau kecil bernama PULO yang terletak diseberangnya. Siregar pergi ke Muara dari wilayah kecil Siregar yang terletak di Sigaol yang lain – lainnya langsung pergi ke sana dari Urat di Samosir. Pecahan – pecahan Simatupang dan Aritonang pergi ke pinggiran Dataran Tinggi Humbang yang berbatasan dengan Muara, tempat mereka menduduki wilayah – wilayah Paranginan dan Huta Ginjang. Pecahan – pecahan Siregar berjalan melalui Humbang menuju Habinsaran Selatan Sinaga, dan dari sana pergi ke Sipirok Silali dan dolok dimana terdapat marga Ritonga dan Sormin dan ke Pahae Timur wilayah – wilayah Onan Hasang dan Simangumban. Satu kelompok kecil Siregar dapat juga ditemukan antara Laguboti dan Porsea Tuan Dibangarna BORBOR Mempunyai anak Tuan Bala Sanuhu Mempunyai anak Rimbang Sudara Mempunyai anak Pongpang Bala Saribu Mempunyai anak Datu DatuPasaribu Mempunyai anak SariburajaPasaribu Batubara Parapat Tarihoran Matondang Saruksuk Sahang Maima, Sipahutar Harahap Tanjung Pusuk D. Pulungan Mempunyai anak Pulungan Lubis Nahulu Sahang Mataniari Mempunyai anak Simargolang Rambe Borbor bisa ditemukan tersebvar di seluruh Tapanuli. Keterangan – keterangan mengenai pohon silsilah dan jalan perserakan dari anggota di sana sini cukup banyak mengandung perbedaan. Pasaribu dan Lubis dapat ditemukan di Haunatas dekat Laguboti Sipaettua dan di wilayah – wilayah Pasaribu dan Lubis yang berada di Habinsaran Tengah Sinaga, dan sepanjang yang opung saya tau, Lubis ada juga di Mandailing Selatan, Pasaribu di Simanosor Sibolga Selatan dan Barus Hulu. Marga, begitu kisahnya secara bersama – sama merupakan kelompok Daulae di Padang Lawas, Angkola Selatan, Sibolga Selatan dan diantara tempat – tempat lain, di Mandailing sebagai marga penumpang. Pada mulanya Sipahutar menempati wilayah kecil dengan nama yang sama di Humbang Timur dari mana dia diusir olehmarga SilitongaPohan lantas dia bergerak ke Pagar Batu, Silindung dan Habinsaran. Di Angkola Tengah dan Padang Bolak Harahaplah marga yang berkuasa; di Kuria Batang Toru di Angkola Utara dan di Kuria Sayur Matinggi di Angkola Selatan, Pulungan. Rambe merupakan marga yang memerintah di beberapa wilayah Dolok Timur. Yang Kedua saya akan menjelaskan Belahan SUMBA Nai Ambaton Mempunyai anak Simbolon Mempunyai anak Tunggul Sibisa Mempunyai anak Simbolon Altong Simbolon Tuan Simbolon Pande Simbolon Panihai Suhut ni Huta Mempunyai anak Suhut ni HutaNai Ambaton di Hulu Barus Sirimbang Hapotan Munte Mempunyai anak Sitanggang Mempunyai anak Sitanggang Bau Sitanggang Lipan Sitanggang Upar Sitanggang Silo Sigalingging Mempunyai anak Simanik Uruk Marhabang Lali Tambatua Mempunyai anak Rumabolon Ruma Ganjang Mempunyai anak Gr. Sotindion Mempunyai anak Sidabutar Sijabat Sidari Sidabalok Gr. Sijouon Mempunyai anak Turnip Sidauruk Sitio Gr. Saoan Gr. Solaosom Mempunyai anak Sialagan Datu Ronggur Mempunyai anak Sinapitu Raja Tamba Mempunyai anak Tamba Ruma Horbo Saragitua Mempunyai anak O. Tuan Binur Mempunyai anak Saeng Simalanggo Nadeak Simarmata Saragi Mempunyai anak Sidabungke Saragi Napitu Tarigan Sinahampung Marga Simbolon dan Munte, bersama dengan Saragitua, tersebar di wilayah – wilayah Samosir Barat. Pecahan – pecahan dari Simbolon dan Sigalingging ada juga yang pergi menuju Si Onom Hudon dan Siambaton di Barus Hulu; Sigalingging juga pergi ke Salak, tempat sebagian mereka membertuk marga sendiri. Tambatua pada mulanya pergi ke wilayah Tamba di daratan Pandiangin. Raja Tamba menetap disana, tetapi yang selebihnya pergi ke Saamosir Timur Laut Pandiangin dan menyebar di wilayah itu. Saragi menjadi marga yang memerintah di wilayah swapraja Raya di Pantai Timur Sumatera, tempat ia bercabang – cabang secara terpisah. Ia juga menduduki sebuah daerah kecil ditengah wilayah swapraja Siantar. Nai Rasaon Mempunyai anak Raja Mangarerak Mempunyai anak Manurung Mempunyai anak Huta gurgur Huta Gaol Simanoroni Sitorus Mempunyai anak Sitorus Mempunyai anak Pane Dorling Boltok Sirait Mempunyai anak Siahaan Siagian Butar – butar Mempunyai anak Simananduk Simananti Purba Tanjung – Sigulang batu Dari kelompok suku marga Manurung, Sitorus, Sirait, dan Butarbutar menduduki seluruh Uluan dalam Kelompok kecil. Sebagian Sitorus menduduki wilayah kecil Sitorus di tengah – tengah kelompok Pohan dari sana cabang – cabangnya memencar ke sekitar Parsoburan, dan di sana antara lain dikenal nama Pane. Marga Purba dan Tanjung bisa ditemukan di Pantai Timur Sumatera dan Tanah Karo. Nai Suanon Tuan Sorbadibanua Mempunyai anak Sibagot ni Pohan Mempunyai anak Tuan Sihubil Mempunyai anak Tampubolon Silaen Baringbing Tuan Somanimbil Mempunyai anak Siahaan Simanjuntak Mempunyai anak Nasution Dalimunte Hutagaol Tuan Dibangarna Mempunyai anak PanjaitanDairi Silitonga SiagianPardosi Sianipar Sonak Malela Mempunyai anak Simangunsong Marpaung Napitupulu Seluruh kelompok Pohan tersebar di Toba Holbung, Humbang sebelah Timur dan di daerah Teluk Porsea, juga di bagian Utara Habinsaran. Bagian – bagian dari kebanyakkan marga itu ditemukan di daerah itu, baik dalam wilayah terpisah maupun dalam bentuk gabungan. Bagian – bagian kecil dengan memakai nama Pohan, juga memerintah di Kuria Barus Mudik dan di Kuria Anggoli. Di Mandailing Utara dan Batang Natal, Nasutionlah marga yang memerintah. Dalimunte terdapat di Angkola Selatan. Kedua marga ini dikatakan termasuk kekelompok suku itu. Sipaettua Mempunyai anak Pardungdang Mempunyai anak Pangaribuan Hutapea Pangulu Ponggok Mempunyai anak Hutahaean Aruan Hutajulu Partano Mempunyai anak Sibarani Sarumpaet Sibuea Kelompok suku ini menempati kawasan sekitar Laguboti, hidup sendiri – sendiri, atau dalam bentuk gabungan. Sepanjang yang saya ketahui, tidak ada perserakan di tempat lain. Silahisabungan Mempunyai anak Sihaloho Mempunyai anak Sinaborno Sinapuran Sinapitu Masopang Situngkir Mempunyai anak Sipakar Sipayung Sondi Mempunyai anak Ruma Sondi Ruma Sigap Sinabutar Sinabariba Sinabang Pintubatu Mempunyai anak Doloksaribu Sinurat Nadapdap Tambunan Mempunyai anak Lumbanpea Baruara Lumban Gaol Turgan Kelompok suku ini tidak mempunyai kawasan sendiri, tempat bagian – bagiannya hidup bersama. Ia menyebar ke seluruh Tapanuli Utara, sementara cabang – cabang besar juga bisa ditemukan di Pantai TimurKhususnya di tanah Karo, kadang kadang dengan nama lain. Puak – puak dari kelompok ini terutama dijumpai di wilayah – wilayah Silalahi dan Paropo di Pantai Danau TobaTanah leluhurnya yang semula; di wilayah – wilayah Parbaba dan Tolping di Samosir Utara; di wilayah – wilayah Tinambun, Doloksaribu dan di banyak tempat lain di Uluan, tempat mereka kadang – kadang tinggal sebagai marga penumpang; di wilayah Naiborhu dekat Porsea; di wilayah – wilayah Tambunan dan Pagar Batu dekat Balige; di wilayah Sigotom dekat Sipahutar; dan juga di Tuka, Sibolga Utara. Si Raja Oloan Mempunyai anak Naibaho Mempunyai anak Siahaan Sitangkarean Sidauruk Hutaparik Siagian SihotangSigodangulu Mempunyai anak Sipardabuan Uruk Sorganimusu Sitorban dolok Sirandos Simarsolit Sihotang Hasugian Lumbang Batu Bakkara Sinambela Sihite Simanullang Naibaho menempati wilayah kecil dekat Panguruan; Sihotang menempati wilayah dengan nama yang sama di daratan. Keduanya menyebar ke Negeri Dairi; Sihotang juga ke Barus Hulu. Bakkara, Sinambela, Sihite dan Simanullang bermukim di daerah leluhur. Dua yang disebut belakangan ada juga di Humbang dan Barus Hulu. Sihite juga merupakan bagian dari wilayah si Ualu Ompu yang kecil dekat Tarutung. Toga Sumba Mempunyai anak Sihombing Mempunyai anak Silaban Mempunyai anak Sitio Siponjot Lumban Toruan Mempunyai anak Huta Gurgur Huriara Nababan Mempunyai anak Dolok Toruan Hutasoit Simamora Mempunyai anak Purba Mempunyai anak Pantom Hobol Parhorbo Sigulang batu Manalu Mempunyai anak Mangararobean Mempunyai anak Sorimunggu Ruma Gorga Sigukguhi Ruma Ijuk Ruma Hole Mangaradolok Mempunyai anak Paruma Pareme Datu Napunjung Datu Soburion Tongkot Manodo Debataraja Mempunyai anak Babiat Naingol Sampetua Gaja Marbulang Rambe Kelompok Sihombing menduduki daerah Toga Sumba. Masing – masing dari keempat margaCabang – cabangnya belum menjadi marga yang terpisah menempati wilayahnya sendiri dan hidup bergabung dengan bagian – bagian dari yang lainnya. Sebagian dari kelompok ini memencar ke Pahae Barat Daya. Kelompok Simamora menduduki daerah Togu Sumba. Puak puak dari ketiga marga yaitu Purba, Manalu dan Debataraja cabang – cabang mereka belum menjadi marga terpisah menduduki wilayah mereka sendiri dan hidup bergabung dengan bagian – bagian dari yang lainnya. Marga Rambe menempati satu wilayah dengan nama yang sama di Barus Hulu bersama bagian – bagian dari ketiga marga lainnya. Hampir semua puak dari Simamora dan Sihombingkecuali Rambe menempati wilayah kecil Tipang dekat Bakkara, sementara Simamora juga ada di Bakkara sendiri, tempat ia pergi ke dataran tinggi Humbang. Dia juga merupakan satu dari bagian – bagian wilayah Si Ualo Ompu dekat Tarutung. Togu SobuHasibuan Mempunyai anak Sitompul R Hasibuan Mempunyai anak Guru Mangaloksa si opat Pisoran Mempunyai anak Hutabarat Mempunyai anak Hapoltahan Sisunggulon Hutabarat Pohan Mempunyai anak Parbaju Partali Panggabean Mempunyai anak Lumban Ratus Simorangkir Lumban Siagian Hutagalung Mempunyai anak Miralopak Mempunyai anak Harean Napitupulu Mempunyai anak Inaina Dasopang Botung Huta Toruan Mempunyai anak Hutapea Lumban Tobing Guru Hinobaan Mempunyai anak Hasibuan Toga Sobu memiliki daerah Leluhur di Lembah Silindung kecuali keturunan Guru Hinobaan yang hanya bisa ditemukan di wilayah Hasibuan yang berada di Tanjung Sigaol. Marga Sitompul, Hutabarat, Panggabean, Hutagalung dan Hutatoruan menduduki wilayah mereka sendiri, mereka bergabung di hanya di wilayah POagar Batu yang baru dibentuk kira – kira 1880 dan berada di pinggiran kelompok suku Naipospos. Beberapa Marga juga menjadi bagian dari wilayah Si Ualo Ompu dekat Tarutung. Setiap Kuria di bagian Utara Sibolga termasuk ke dalam salah satu marga Sobu. Hutagalung juga menyebar ke Padang Lawas, terutama ke kawasan Sungai Barumun dan Sosa tempat ia menduduki seluruh selatan dengan nama Hasibuan. Naipospos Mempunyai anak Toga Marbun Mempunyai anak Lumban Batu Mempunyai anak Marbun Sehun Meha Mungkur Banjarnahor Lumban Gaol Toga Sipoholon Mempunyai anak Sinagabariang Hutauruk Simanungkalit Situmeang Toga Naipospos menempati wilayah Sanggaran dan Sihikkit ke sebelah Barat Parmonangan. Inilah Silsilah dan Sejarah marga yang saya ketahui dari Opung saya. Opung saya sudah hidup lebih dr 75 tahun dan menerangkan ini dengan baik seakan – akan ingattannya masih setajam kita yang masih muda. Mari kita Para Pemuda dan Pemudi Batak agar mendalami Silsilah dan Sejarah Suku kita. Semangat Jiwa MUDA!!!!
Medan - Suku Batak menjadi salah satu yang cukup disoroti di Indonesia nih urbanreaders. Apalagi Suku Batak merupakan suku dengan populasi terbesar ke-3 di Indonesia setelah suku Jawa dan Sunda dengan jumlah populasi sebesar dilansir dari laman Bukan hanya jumlah populasinya, ada hal-hal menarik lainnya yang perlu diketahui tentang suku yang satu ini mulai dari pembagian rumpun suku Batak hingga marga disrtiap rumpun yang menjadi identitas diri orang Batak. Untuk rumpun suku Batak sendiri secara pembagian ada 6 jenis rumpun yang ada di suku Batak yaitu Batak Toba, Karo, Pakpak, Simalungun, Angkola, dan Mandailing. Nah, ke-6 rumpun ini pun kembali dibagi lagi atas beberapa marga yang menjadi identitas dalam adat istiadat yang diperkirakan jumlahnya melebihi 300 jenis marga. Yup, berikut beberapa nama-nama marga suku Batak! 1. AMBARITA2. AMPAPAGA SIAMPAPAGA3. AMPUN NAHAMPUNGAN4. ANGKAT5. ANGKAT SINGKAPAL6. ARITONANG7. ARUAN8. BABIAT9. BAHO NAIBAHO10. BAKO 11. BANJARNAHOR NAINGGOLAN12. BANJARNAHOR MARBUN13. BANCIN14. BAKKARA15. BARINGBING TAMPUBOLON16. BARUARA TAMBUNAN17. BARUTU SITUMORANG18. BARUTU SINAGA19. BATUARA NAINGGOLAN20. BATUBARA 21. BERASA22. BARAMPU23. BARINGIN24. BINJORI25. BINTANG26. BOANGMANALU27. BOLIALA28. BONDAR29. BORBOR30. BUATON 31. BUNUREA BANUAREA32. BUNJORI33. BUTARBUTAR34. DABUTAR SIDABUTAR35. DAIRI SIMANULLANG36. DAIRI SINAMBELA37. DALIMUNTA38. DAPARI39. DAULAE40. DEBATARAJA SIMAMORA 41. DEBATARAJA RAMBE42. DOLOKSARIBU43. DONGORAN44. DOSI PARDOSI45. GAJAA46. GAJADIRI47. GAJAMANIK48. GIRSANG49. GORAT50. GULTOM 51. GURNING52. GUSAR53. HABEAHAN54. HARAHAP55. HARIANJA56. HARO57. HAROHARO58. HASIBUAN59. HASUGIAN60. HUTABALIAN 61. HUTABARAT62. HUTAJULU63. HUTAGALUNG64. HUTAGAOL LONTUNG65. HUTAGAOL SUMBA66. HUTAHAEAN67. HUTAPEA68. HUTASOIT69. HUTASUHUT70. HUTATORUAN 71. HUTAURUk72. KASOGIHAN73. KUDADIRI74. LAMBE75. LIMBONG76. LINGGA77. LONTUNG78. LUBIS79. LUBIS HATONOPAN80. LUBIS SINGASORO 81. LUMBANBATU82. LUMBANDOLOK83. LUMBANGAOL MARBUN84. LUMBANGAOL TAMBUNAN85. LUMBAN NAHOR SITUMORANG86. LUMBANPANDE SITUMORANG87. LUMBANPANDE PANDIANGAN88. LUMBANPEA TAMBUNAN89. LUMBANRAJA90. LUMBAN SIANTAR 91. LUMBANTOBING92. LUMBANTORUAN SIRINGORINGO93. LUMBANTORUAN SIHOMBING94. LUMBANTUNGKUP95. MAHA96. MAHABUNGA97. MAHARAJA98. MALAU99. MALIAM100. MANALU TOGA SIMAMORA 101. MANALU-RAMBE102. MANALU BOANG103. MANIK104. MANIK URUK105. MANURUNG106. MARBUN107. MARBUN SEHUN108. MARDOSI109. MARPAUNG110. MARTUMPU 111. MATANIARI112. MATONDANG113. MEHA114. MEKAMEKA115. MISMIS116. MUKUR117. MUNGKUR118. MUNTE119. NABABAN120. NABUNGKE 121. NADAPDAP122. NADEAK123. NAHAMPUN124. NAHULAE125. NAIBAHO126. NAIBORHU127. NAIMUNTE128. NAIPOSPOS129. NAINGGOLAN130. NAPITU 131. NAPITUPULU132. NASUTION133. NASUTION BOTOTAN134. NASUTION LONCAT135. NASUTION TANGGA AMBENG136. NASUTION SIMANGGINTIR137. NASUTION MANGGIS138. NASUTION JORING139. OMPUSUNGGU140. OMPU MANUNGKOLLANGIT 141. PADANG SITUMORANG0142. PADANG BATANGHARI0143. PANGARAJI TAMBUNAN144. PAKPAHAN145. PAMAN146. PANDEURUK147. PANDIANGAN-LUMBANPANDE148. PANDIANGAN SITANGGUBANG149. PANDIANAGN SITURANGKE150. PANJAITAN 151. PANE152. PANGARIBUAN153. PANGGABEAN154. PANGKAR155. PAPAGA156. PARAPAT157. PARDABUAN158. PARDEDE159. PARDOSI-DAIRI160. PARDOSI SIAGIAN 161. PARHUSIP162. PASARIBU163. PASE164. PASI165. PINAYUNGAN166. PINARIK167. PINTUBATU168. POHAN169. PORTI170. POSPOS 171. PULUNGAN172. PURBA TOGA SIMAMORA173. PURBA RAMBE174. PUSUK175. RAJAGUKGUK176. RAMBE-PURBA177. RAMBE-MANALU178. RAMBE-DEBATARAJA179. RANGKUTI-DANO180. RANGKUTI-PANE 181. REA182. RIMOBUNGA183. RITONGA184. RUMAHOMBAR185. RUMAHORBO186. RUMAPEA187. RUMASINGAP188. RUMASONDI189. SAGALA190. SAGALA-BANGUNREA 191. SAGALA-HUTABAGAS192. SAGALA HUTAURAT193. SAING194. SAMBO195. SAMOSIR196. SAPA197. SARAGI SAMOSIR198. SARAGIH SIMALUNGUN199. SARAAN SERAAN200. SARUKSUK 201. SARUMPAET202. SEUN SEHUN203. SIADARI204. SIAGIAN SIREGAR205. SIAGIAN TUAN DIBANGARNA206. SIAHAAN NAINGGOLAN207. SIAHAAN TUAN SOMANIMBIL208. SIAHAAN HINALANG209. SIAHAAN BALIGE210. SIAHAAN LUMBANGORAT 211. SIAHAAN TARABUNGA212. SIAHAAN SIBUNTUON213. SIALLAGAN214. SIAMPAPAGA215. SIANIPAR216. SIANTURI217. SIBANGEBENGE218. SIBARANI219. SIBARINGBING220. SIBORO 221. SIBORUTOROP222. SIBUEA223. SIBURIAN224. SIDABALOK225. SIDABANG226. SINABANG227. SIDEBANG228. SIDABARIBA229. SINABARIBA230. SIDABUNGKE 231. SIDABUTAR SARAGI232. SIDABUTAR SILAHISABUNGAN233. SIDAHAPINTU234. SIDARI235. SIDAURUK236. SIJABAT237. SIGALINGGING238. SIGIRO239. SIHALOHO240. SIHITE 241. SIHOMBING242. SIHOTANG243. SIKETANG244. SIJABAT245. SILABAN246. SILAE247. SILAEN248. SILALAHI249. SILALI250. SILEANG 251. SILITONGA252. SILO253. SIMAIBANG254. SIMALANGO255. SIMAMORA256. SIMANDALAHI257. SIMANJORANG258. SIMANJUNTAK259. SIMANGUNSONG260. SIMANIHURUK 261. SIMANULLANG262. SIMANUNGKALIT263. SIMARANGKIR SIMORANGKIR264. SIMAREMARE265. SIMARGOLANG266. SIMARMATA267. SIMARSOIT268. SIMATUPANG269. SIMBIRING-MEHA270. SEMBIRING-MELIALA 271. SIMBOLON272. SINABANG273. SINABARIBA274. SINAGA275. SIBAGARIANG276. SINAMBELA-HUMBANG277. SINAMBELA DAIRI278. SINAMO279. SINGKAPAL280. SINURAT 281. SIPAHUTAR282. SIPAYUNG283. SIPANGKAR284. SIPANGPANG285. SIPARDABUAN286. SIRAIT287. SIRANDOS288. SIREGAR289. SIRINGKIRON290. SIRINGORINGO 291. SIRUMAPEA292. SIRUMASONDI293. SITANGGANG294. SITANGGUBANG295. SITARIHORAN296. SITINDAON297. SITINJAK298. SITIO299. SITOGATOROP300. SITOHANG URUK 301. SITOHANG TONGATONGA302. SITOHANG TORUAN303. SITOMPUL304. SITORANG SITUMORANG305. SITORBANDOLOK306. SITORUS307. SITUMEANG308. SITUMORANG-LUMBANPANDE309. SITUMORANG-LUMBAN NAHOR310. SITUMORANG-SUHUTNIHUTA 311. SITUMORANG-SIRINGORINGO312. SITUMORANG-SITOHANG URUK313. SITUMORANG SITOHANG TONGATONGA314. SITUMORANG SITOHANGTORUAN315. SITUNGKIR316. SITURANGKE317. SOBU318. SOLIA319. SOLIN 320. SORGANIMUSU321. SORMIN322. SUHUTNIHUTA-SITUMORANG323. SUHUTNIHUTA-SINAGA324. SUHUTNIHUTA-PANDIANGAN325. SUMBA326. SUNGE327. SUNGGU328. TAMBA329. TAMBAK330. TAMBUNAN BARUARA 331. TAMBUNAN LUMBANGAOL332. TAMBUNAN LUMPANPEA333. TAMBUNAN PAGARAJI334. TAMBUNAN SUNGE335. TAMPUBOLON336. TAMPUBOLON BARIMBING337. TAMPUBOLON SILAEN338. TAKKAR339. TANJUNG340. TARIHORAN 341. TENDANG342. TINAMBUNAN343. TINENDUNG344. TOGATOROP345. TOMOK346. TORBANDOLOK347. TUMANGGOR348. TURNIP349. TURUTAN350. TJAPA CAPA 351. TJAMBO CAMBO352. TJIBERO CIBERO353. UJUNG-RIMOBUNGA354. UJUNG-SARIBU355. KAROKARO356. TARIGAN357. PERANGINANGIN-358. GINTING359. SEMBIRING360. SINAGA 361. DAMANIK362. SARAGIH363. SARAGI364. PURBA365. RANGKUTI
Ilustrasi urutan marga Batak, sumber foto by Batak adalah salah satu suku terbesar di Indonesia yang asalnya dari Sumatera Utara. Urutan marga Batak terdiri dari beberapa jenis yang tentunya perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Sumatera. Marga pada suku batak berfungsi sebagai identitas yang menerangkan silsilah keluarga dari garis keturunan. Seperti yang diketahui, suku batak mempunyai identitas tersendiri yang umumnya dapat dikenali dari nama belakang anak. Pastinya, pemberian nama marga kepada seorang anak tidak bisa dilakukan sembarangan. Nama marga anak umumnya sama dengan nama ayah yang menjadi identitas dari keturunan mereka. Ada beberaa jenis marga dalam masyarakat Batak yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Apa saja marga tersebut? Ketahui penjelasannya di artikel Marga BatakMengutip buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya oleh Pram 2013, mayoritas suku Batak beragama Kristen dan sebagian lagi beragama Islam. Selain itu, beberapa di antaranya juga menganut kepercayaan Malim dan urutan marga Batak, sumber foto by Afif Kusuma Batak dikenal memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi. Hal ini akan sangat nampak apabila masyarakat Batak pergi merantau dan mendiami suatu kota. Sudah jelas, rasa saling membantu dan tolong menolong akan sangat terasa bagi satu sama lain. Adapun macam-macam marga Batak yakni sebagai berikut1. Batak SimalungunBatak Simalungun adalah marga yang umumnya mendiami kawasan Simalungun dan sekitarnya. Masyarakat yang mendiami pemukiman ini memiliki kekerabatan yang begitu kental dan hidup rukun layaknya saudara Batak TobaJenis marga Batak yang berikutnya yaitu Batak Toba. Masyarakat Batak Toba dikenal memegang teguh adat istiadat yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyangnya. Hingga kini, peraturan adat masih terus dilestarikan oleh masyarakat yang mendiami kawasan Batak KaroBatak karo adalah salah satu marga yang cukup istimewa karena menjadi marga terbesar di Sumatera Utara. Warga Batak Karo umumnya mendiami wilayah Tanah Karo dan Batak MandailingPopulasi masyarakat dari suku Batak Mandailing cukup eksis di kawasan Sumatera. Apalagi, bagi masyarakat yang masih mempunyai jiwa sosial yang tinggi, sehingga mereka saling membantu dalam keadaan susah ataupun Batak PakpakMarga Batak Pakpak terdistribusi di beberapa wilayah, sebut saja kabupaten Dairi, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, dan sekitarnya. Suku batak yang satu ini sangat populer karena banyak dari masyarakatnya yang pergi merantau ke daerah marga Batak yang paling terkenal dan cukup disegani di kalangan masyarakat sekitarnya. Meskipun Batak memiliki marga yang berbeda-beda, namun semuanya tetap menjadi satu kesatuan, yakni bagian dari bangsa Indonesia. DLA
Jika Anda berasal dari Sumatera Utara atau pernah tinggal di sana, pasti sudah tidak asing dengan istilah "marga". Marga merujuk pada nama keluarga atau garis keturunan yang digunakan oleh masyarakat Batak. Selain sebagai tanda identitas keluarga, marga juga merupakan unsur penting dalam struktur sosial masyarakat artikel ini, kita akan membahas mengenai urutan marga Batak dari yang tertinggi hingga terendah. Mari kita simak Urutan Marga Batak Tertinggi sampai TerendahBerikut adalah urutan marga Batak dari yang tertinggi hingga terendahMarga Boru PanggabeanMarga Boru SihombingMarga Boru PurbaMarga Boru ManurungMarga Boru SinagaMarga Boru PohanMarga LumbantoruanMarga SimanjuntakMarga LubisMarga SitorusMarga RambeMarga NasutionMarga HarahapMarga GintingMarga Br. GintingMarga Br. SitepuMarga Br. HutabaratMarga Br. SiregarMarga PasaribuMarga SembiringMarga SitepuMarga HutabalianMarga RangkutiMarga SilabanMarga PangaribuanMarga PanjaitanMarga DamanikMarga BatubaraMarga RajagukgukMarga PardedeMarga GirsangMarga TambunanMarga SimbolonMarga SinuratMarga HasibuanMarga SitumorangMarga SilalahiMarga BarusMarga SiahaanMarga MarpaungMarga GurningMarga JatiMarga SihiteMarga RajaMarga SagalaMarga LaseMarga Pasaribu BatubaraMarga RamadhanMarga Butar-butarMarga BanureaPenjelasan Urutan Marga Batak Tertinggi sampai TerendahUrutan marga Batak dari yang tertinggi hingga terendah tidaklah bersifat mutlak dan dapat berbeda-beda di tiap daerah atau kelompok masyarakat Batak. Namun, secara umum, marga-marga yang tergolong dalam urutan tertinggi dianggap sebagai marga yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih penting dalam struktur sosial masyarakat Boru PanggabeanMarga Boru Panggabean dianggap sebagai marga tertinggi di kalangan masyarakat Batak. Boru SihombingSetelah Marga Boru Panggabean, Marga Boru Sihombing merupakan marga tertinggi kedua dalam masyarakat Batak. Marga ini dikenal sebagai marga pemimpin atau raja di beberapa wilayah Boru PurbaMarga Boru Purba juga dikenal sebagai marga tua dalam masyarakat Batak. Marga ini memiliki banyak anggota dan tersebar di berbagai daerah di Sumatera Boru ManurungMarga Boru Manurung juga dianggap sebagai marga tua di masyarakat Batak. Marga ini dikenal memiliki banyak cabang dan turunan di berbagai wilayah di Sumatera Boru SinagaMarga Boru Sinaga dikenal sebagai marga tua dan memiliki banyak anggota di berbagai wilayah Batak. Nama "Sinaga" berasal dari kata "sinungkulan" yang artinya "kebesaran". Boru PohanMarga Boru Pohan dianggap sebagai marga tua dalam masyarakat Batak. Marga ini memiliki banyak anggota di berbagai daerah di Sumatera Utara dan di luar provinsi LumbantoruanMarga Lumbantoruan dikenal sebagai marga yang memiliki banyak keturunan dan tersebar di berbagai daerah di Sumatera SimanjuntakMarga Simanjuntak dikenal sebagai marga yang memiliki banyak keturunan dan tersebar di berbagai daerah di Sumatera LubisMarga Lubis merupakan salah satu marga terbesar di masyarakat Batak. Marga ini memiliki banyak anggota di berbagai daerah di Sumatera Utara dan di luar provinsi SitorusMarga Sitorus dikenal sebagai marga yang memiliki banyak anggota dan tersebar di berbagai daerah di Sumatera RambeMarga Rambe juga dikenal sebagai marga yang memiliki banyak anggota dan tersebar di berbagai wilayah NasutionMarga Nasution dikenal sebagai marga yang memiliki banyak anggota dan tersebar di berbagai daerah di Sumatera Utara dan di luar provinsi HarahapMarga Harahap dikenal sebagai marga yang memiliki banyak anggota dan tersebar di berbagai wilayah GintingMarga Ginting dikenal sebagai marga yang memiliki banyak anggota dan tersebar di berbagai daerah di Sumatera Utara dan di luar provinsi Br. GintingMarga Br. Ginting juga dikenal sebagai marga yang memiliki banyak anggota dan tersebar di berbagai wilayah beberapa marga Batak dari yang tertinggi hingga terendah. Perlu diingat kembali bahwa urutan ini dapat berbeda-beda di tiap daerah atau kelompok masyarakat Sosial Masyarakat BatakMarga dalam masyarakat Batak merupakan unsur penting dalam struktur sosial. Setiap marga memiliki sistem hukum adat atau "hukum tano" yang mengatur hubungan antar anggota keluarga atau antar marga. Selain itu, marga juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kehormatan dan nama baik keluarga atau marga masyarakat Batak, ada juga adat istiadat yang harus diikuti seperti pada saat acara pernikahan, adat kelahiran, dan adat kematian. Selain itu, masyarakat Batak juga memiliki kebiasaan untuk berkumpul dalam suatu kelompok yang disebut "gotong royong" untuk membantu membangun rumah atau kegiatan lainnya yang memerlukan sosial masyarakat Batak juga terdiri dari beberapa lapisan yang terdiri dari "si raja", "parmalim", "guru", dan "dohot boru". "Si raja" merupakan lapisan tertinggi dalam masyarakat Batak yang biasanya berasal dari marga-marga yang dianggap sebagai marga raja seperti Marga Boru Sihombing dan Marga Boru kedua adalah "parmalim" yang terdiri dari para pendeta atau tokoh agama. Mereka bertanggung jawab dalam menjaga dan mengembangkan kepercayaan adat Batak yang disebut "Parmalim".Lapisan ketiga adalah "guru" yang merupakan tokoh yang dihormati dalam masyarakat Batak karena memiliki keahlian dalam berbagai bidang seperti pertanian, perkebunan, atau keempat adalah "dohot boru" yang merupakan lapisan terendah dalam masyarakat Batak. Mereka biasanya adalah masyarakat umum yang bekerja sebagai petani atau pekerja urutan marga Batak tertinggi sampai terendah di atas, kita dapat melihat bagaimana pentingnya marga dalam struktur sosial masyarakat Batak. Selain itu, masyarakat Batak juga memiliki adat istiadat dan kebiasaan yang unik dalam kehidupan perlu diingat kembali bahwa urutan ini dapat berbeda-beda di tiap daerah atau kelompok masyarakat Batak. Setiap marga memiliki keunikan dan peran penting dalam masyarakat Batak yang harus dihargai dan itu marga Batak?Marga Batak adalah kelompok atau garis keturunan yang memiliki nama yang sama dan berasal dari suatu daerah atau wilayah di Sumatera banyak marga Batak?Terdapat banyak marga Batak yang tersebar di berbagai daerah di Sumatera Utara dan di luar provinsi peran marga dalam masyarakat Batak?Marga memiliki peran penting dalam struktur sosial masyarakat Batak dan memiliki tanggung jawab dalam menjaga kehormatan dan nama baik keluarga atau marga itu "hukum tano"?"Hukum tano" adalah sistem hukum adat yang mengatur hubungan antar anggota keluarga atau antar marga dalam masyarakat yang dimaksud dengan "Parmalim"?"Parmalim" adalah kepercayaan adat Batak yang dipraktikkan oleh mmasyarakat Batak sebagai bentuk spiritualitas itu gotong royong dalam masyarakat Batak?Gotong royong dalam masyarakat Batak adalah kebiasaan untuk berkumpul dalam suatu kelompok dan membantu membangun rumah atau kegiatan lainnya yang memerlukan yang dimaksud dengan lapisan "si raja" dalam masyarakat Batak?Lapisan "si raja" merupakan lapisan tertinggi dalam masyarakat Batak yang biasanya berasal dari marga-marga yang dianggap sebagai marga raja seperti Marga Boru Sihombing dan Marga Boru perbedaan antara adat Batak Toba dan adat Batak Karo?Adat Batak Toba dan adat Batak Karo memiliki perbedaan dalam sistem adat, bahasa, dan kepercayaan. Namun, keduanya memiliki kesamaan dalam penghormatan terhadap leluhur dan menjunjung tinggi kebersamaan dalam saja adat istiadat dalam masyarakat Batak?Adat istiadat dalam masyarakat Batak antara lain adalah adat pernikahan, adat kelahiran, adat kematian, dan adat gotong cara menjaga kehormatan dan nama baik marga dalam masyarakat Batak?Cara menjaga kehormatan dan nama baik marga dalam masyarakat Batak adalah dengan mengikuti aturan adat dan menghormati anggota keluarga atau marga lainnya. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan menunjukkan sikap baik dan menghindari perbuatan yang dapat merugikan marga atau keluarga.
marga batak tertinggi sampai terendah