Asof 1 May 2009, WOM Finance Bonds IV was rated at ”Id A-” (Stable Outlook) from Pefindo. Pada tanggal 1 Mei 2009, Obligasi WOM IV tersebut mendapat peringkat ”Id A-” (Stable Outlook) dari Pefindo. As of 25 September 2009, WOM Finance Bonds IV was rated at “A-(idn)” (A minus (idn)) with positive outlook from PT Fitch Ratings Indonesia.
Informasilowongan kerja Credit Marketing Officer (CMO Reguler) - Credit Marketing Officer Motor/Mobil (CMOM) - Marketing Agent Officer (MAO) - Collection Officer (CO) di WOM Finance terbaru untuk wilayah Yogyakarta. Loker Credit Marketing Officer (CMO Reguler) - Credit Marketing Officer Motor/Mobil (CMOM) - Marketing Agent Officer (MAO) - Collection Officer
karenaterkesan mempersulit pengambilan motor paska pelunasan.34 Ma’ruf sebagai konsumen usai melaporkan WOM Finance ke SPKT Polresta Sidoarjo karena merasa motor miliknya yang sudah dilunasi dinyatakan telah dilelang pihak WOM tanpa ada kabar pemberitahuan dan konfirmasi sebelumnya.35
LowonganKerja di PT. Wahana Ottomitra Multiarta, Tbk. (WOM Finance) Lowongan Kerja di TMS Creative Lowongan Kerja di PT. TAMA JAYA PUTRA Lowongan Kerja di PT.Takari Kokoh Sejahtera Lowongan Kerja di PT.Putra Borneo Nusantara Indah (Nusantara Group) Lowongan Kerja di PT. Moondia Logistics Indonesia Lowongan Kerja di PT. Halim Training Centre
TEMPOCO, Jakarta - Situs jual beli kendaraan kini makin ramai bak jamur di kala hujan, tak terkecuali Moladin. Didirikan Mario Tanamas dan Jovin Hoon, Moladin telah dipercaya 50 dealer motor dan empat perusahaan leasing yaitu
WNEb7by. Bantuan InSearch E-COMMERCE LELANG PADA DIVISI AMU DI PT WOM FINANCE, TBK Penulis Graha Prakarsa Karya Ilmiah Prosiding Penerbit Prosiding, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia Tahun Terbit 2016 Volume ISSN 2088-2068 Halaman 88-93 Kata Kunci E-commerce, Lelang. Abstrak Perangkat lunak e-commerce lelang merupakan suatu aplikasi yang dibangun untuk membantu proses pelelangan di divisi AMU Asset Management Unit, PT. WOM Finance, Tbk., menjadi lebih mudah dan efisien. Aplikasi ini dibuat agar peserta lelang yang ingin mengikuti lelang, tidak usah datang jauh-jauh ke tempat lelang tersebut diselenggarakan. Mereka dapat mengikuti lelang hanya dengan masuk melalui website lelang tersebut pada jam lelang yang telah ditentukan sebelumnya dan dapat menawar unit kendaraan bermotor roda dua yang mereka inginkan. Cara kerja dari perangkat lunak ini dibuat sesederhana mungkin sehingga dapat memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan perangkat lunak tersebut. Perangkat lunak ini memiliki keakuratan yang mendekati sempurna, karena selain dilengkapi dengan data-data yang sesuai aslinya, juga dilengkapi dengan foto-foto unit kendaraan bermotor roda dua yang dilelang. Foto-foto tersebut disajikan sesuai dengan aslinya, sehingga dapat menghindari ketidakpuasan pelanggan yang hendak membeli unit tersebut. Model yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah model waterfall. Aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai databasenya. Dengan pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat membantu proses pelelangan dengan mudah dan efisien. Inti Sari Perangkat lunak e-commerce lelang merupakan suatu aplikasi yang dibangun untuk membantu proses pelelangan di divisi AMU Asset Management Unit, PT. WOM Finance, Tbk., menjadi lebih mudah dan efisien. Aplikasi ini dibuat agar peserta lelang yang ingin mengikuti lelang, tidak usah datang jauh-jauh ke tempat lelang tersebut diselenggarakan. Mereka dapat mengikuti lelang hanya dengan masuk melalui website lelang tersebut pada jam lelang yang telah ditentukan sebelumnya dan dapat menawar unit kendaraan bermotor roda dua yang mereka inginkan. Cara kerja dari perangkat lunak ini dibuat sesederhana mungkin sehingga dapat memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan perangkat lunak tersebut. Perangkat lunak ini memiliki keakuratan yang mendekati sempurna, karena selain dilengkapi dengan data-data yang sesuai aslinya, juga dilengkapi dengan foto-foto unit kendaraan bermotor roda dua yang dilelang. Foto-foto tersebut disajikan sesuai dengan aslinya, sehingga dapat menghindari ketidakpuasan pelanggan yang hendak membeli unit tersebut. Model yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah model waterfall. Aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai databasenya. Dengan pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat membantu proses pelelangan dengan mudah dan efisien Download E_commerce_lelang_pada_divisi_...pdf
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan asal Malaysia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk BNII secara perlahan mengurangi kepemilikan dengan menjual 37 juta saham perusahaan di emiten multifinance kendaraan mobil dan motor bekas PT Wahana Ottomitra Multifinance Tbk WOMF atau WOM penjualan yakni Rp 254/saham sehingga Maybank mengantongi dana penjualan sebanyak Rp 9,40 miliar. Transaksi tersebut dilakukan pada 24 Maret tersebut juga di bawah harga penutupan perdagangan saham WOMF pada Senin ini 29/3/2021 yakni Rp 260/saham atau naik 2,36%. Harga penjualan itu juga lebih tinggi dari harga penutupan saham pada 24 Maret lalu ketika itu saham WOMF ditutup di level Rp 250/saham. "Informasi dan fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan," kata Direktur dan Corporate Secretary WOM Finance Zacharia Susantadiredja, dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin 29/3/2021.Dalam pengumuman yang sama, Sekretaris Perusahaan BNII Harris P Simanjuntak juga menyampaikan penjualan ini juga tak berdampak material terhadap perusahaan tanpa menyebutkan alasan pengurangan porsi saham data laporan keuangan WOMF per Desember 2020, Bank Maybank masih menjadi pemegang saham terbesar yakni 68,55% atau sebanyak penjualan 37 juta saham, maka saham Maybank di WOMF masih banyak yakni lainnya dipegang PT Wahana Makmur Sejati 25,01% dan publik 6,44%.Laba bersih perusahaan memang cukup terdampak di tengah pandemi Covid-19. Laba bersih WOM Finance di tahun lalu ambles 78% menjadi Rp 57,38 miliar dari sebelumnya Rp 259,67 miliarTotal pendapatan turun 24% menjadi Rp 2 triliun dari sebelumnya Rp 2,64 keuangan WOM Finance mencatat, perusahaan telah melakukan restrukturisasi pembiayaan untuk debitur yang terkena dampak Covid-19 seusai dengan aturan OJK yakni mencapai Rp 1,34 triliun. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Duh..Saham Maybank Melorot, Gegara Duit Nasabah Raib Rp 20 M? tas/tas
JAKARTA - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. atau WOM Finance mencatatkan adanya tren peningkatan jumlah penyaluran pembiayaan pada kuartal III/ Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengungkap bahwa pandemi Covid-19 masih mempengaruhi lini bisnis WOM Finance."Terkoreksinya kinerja perseroan dipengaruhi oleh pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar [PSBB] yang cukup ketat di sejumlah wilayah di Indonesia pada kuartal II/2020. Namun, untuk keluar dari keterpurukan, kami telah menyiapkan strategi-strategi yang implementasinya akan dimaksimalkan hingga menutup tahun 2020," jelasnya, Kamis 5/11/2020.Laba sebelum pajak emiten berkode WOMF ini hanya mencapai Rp83 miliar pada kuartal III/2020, terkoreksi hingga 58 persen year-on-year/yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, WOMF tetap dapat mencatatkan laba bersih sebesar Rp56 miliar. Hal ini akibat pendapatan pada kuartal III/2020 yang masih menurun sejak awal tahun, yaitu berturut-turut Rp634 miliar pada kuartal I/2020, Rp495 miliar pada kuartal II/2020, dan menurun lagi ke Rp431 miliar."Perseroan juga berhasil menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor mencapai 98 ribu unit, tentunya akan semakin bertambah hingga akhir tahun 2020, sedangkan penyaluran pembiayaan perseroan hingga kuartal III/2020 sebesar Rp1,8 triliun," mengungkap bahwa pada kuartal III/2020, penyaluran dengan total Rp359 miliar justru ditopang oleh pembiayaan multiguna dengan jaminan roda empat atau MobilKu Rp155 miliar 43 persen, disusul MotorKu Rp105 pembiayaan roda dua baru yang sejatinya merupakan lini bisnis utama WOMF, kini porsinya hanya Rp99 miliar 28 persen.Angka pembiayaan motor baru ini turun jauh dari porsi penyaluran di kuartal I/2020 yang masih mendominasi Rp510 miliar atau 38 persen dari total penyaluran Rp1,33 pembiayaan motor baru tercatat meningkat dari kuartal/2020 yang hanya Rp78 miliar atau 28 persen dari total penyaluran Rp60 triliun. Penopang pada periode terbawah akibat dampak Covid-19 ini didominasi multiguna MobilKu yang mencapai Rp27 miliar 46 persen."Seperti kita tahu, pandemi cenderung membawa kebutuhan nasabah ke arah cash loan, sehingga, kontribusi terbesar untuk penyaluran pembiayaan WOMF hingga saat ini pun ada di pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu sebesar Rp1,1 triliun dan pembiayaan multiguna barang motor baru dan bekas sebesar Rp658 miliar," itu, rasio keuangan WOM Finance pun masih terdampak pandemi Covid-19. Dengan Return on Asset ROA sebesar 1,6 persen, Return On Equity ROE sebesar 6,0 persen, dan Gearing Ratio terjaga pada 3,5 kali, sedangkan Non-Performing Financing NPF Nett sebesar 2,8 persen."Untuk menjaga likuiditas, Perseroan telah melakukan kerja sama dengan perbankan, hingga kuartal III 2020 kami mendapatkan fasilitas pendanaan sebesar Rp2,9 triliun," pendanaan ini di antaranya, fasilitas pembiayaan bersama dari Bank Maybank Indonesia Rp2 triliun, dan fasilitas modal kerja dari Bank DBS Indonesia Rp250 miliar, serta dari Shinhan Bank Indonesia Rp100 miliar, dan Bank Panin Indonesia Rp600 untuk mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi Covid 19, Perseroan telah melaksanakan program restrukturisasi kredit sejak 1 April 2020, dengan total pengajuan yang telah disetujui mencapai Rp1,6 triliun dari 126 ribu konsumen. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Annisa Sulistyo Rini Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
lelang motor wom finance