PembangunanJembatan Cipatujah sudah Mencapai 37 Persen. Jawa Barat, 17 Maret 2021 12:00 Wib. Bandung, 17 Maret 2021 - BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Jawa Barat sedang melaksanakan pembangunan penggantian Jembatan Cipatujah yang berada di Kabupaten Tasikmalaya - Jawa Barat.
JembatanKartini yang dibangun kembali setelah ambrol pada pertengahan Maret 2018 lalu sudah tuntas pengerjaannya. Pada selasa (18/9/2018) pagi, jembatan itu sudah dibuka kembali. Pembukaan jembatan yang sempat ditutup selama kurang lebih enam bulan itu dilakukan setelah Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya melakukan peninjauan.
CIPATUJAH (KAPOL).-Jembatan penghubung sementara atau Bailey Cipatujah di Desa Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya kini sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Pembangunan jembatan sementara itu telah selesai dilaksanakan dan untuk penggunaannya diresmikan secara langsung oleh Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto pada Rabu (12/12/2018).
Bisniscom, JAKARTA- Jembatan Cibaruyan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sudah bisa dilewati oleh para pemudik setelah dipasang "bailey" (jembatan darurat) dan rencananya dibuka kembali secara resmi pada hari ini, Minggu (27/7/2014). "Saat ini pemasangan jembatan darurat sepanjang 60 meter telah selesai, dan lalu lintas sejak Sabtu (26/7/2014) pukul 18:30 WIB telah dibuka," kata Kepala Balai
JEMBATANCibaruyan yang menghubungkan Bandung-Ciamis dengan Jawa Tengah sudah bisa dilalui pemudik.
vh4P. Kompas TV regional berita daerah Kamis, 21 Oktober 2021 1705 WIB CIANJUR, - Jembatan Leuwi Dahu penghubung antar kampung, di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jembatan yang baru selesai dibangun sejak tiga pekan terakhir ini, sempat viral di Media Sosial, mengingat, kondisi jembatan tersebut tidak bisa digunakan oleh Warga hingga terbengkalai, karena pembangunan nya tidak memiliki akses jalan masuk, sehingga Warga terpaksa menggunakan jembatan bambu yang dibuat oleh Warga. Jembatan yang dibangun di atas Sungai Cikored ini, merupakan akses penghubung antar Kampung di Desa Cibokor, yang menelan anggaran sebesar seratus sembilan puluh juta rupiah dari Dana Alokasi Umum, D-A-U. Warga merasa heran, jembatan tersebut dibuat untuk apa, mengingat, jembatan tersebut posisinya ada ditengah tengah, dan tidak ada akses untuk masuknya, sehingga Warga masih tetap saja menggunakan jembatan lama yang terbuat dari bambu dan kondisinya membahayakan, bahkan tidak sedikit Warga yang terjatuh ke sungai, karena jembatan tersebut jika dilintasi kurang seimbang hingga bergoyang. Warga juga mengaku, meski terbuat dari bambu, namun jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Kades setempat membenarkan, sejak tiga pekan terakhir, jembatan tersebut sudah selesai dibangun, namun hingga kini belum bisa dimanfaatkan oleh Warga, mengingat, tidak ada akses untuk masuk dan melintasnya. Kades menambahkan, pihaknya hanya sebagai penerima manfaat pembangunan jembatan tersebut, sementara untuk pembangunan sudah ditunjuk langsung oleh, P-U-P-R, Kabupaten Cianjur. Kades juga mengaku, jembatan tersebut merupakan satu satunya akses terdekat penghubung antar Kampung dan akses terdekat menuju Kantor Desa. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
LintasMedia,Cipatujah – BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III sudah melaksanakan pembangunan penggantian Jembatan Cipatujah yang berada di Kabupaten Tasikmalaya – Jawa Barat. Pembangunan penggantian jembatan Cipatujah merupakan penggantian jembatan lama yang terbawa arus sungai akibat bencana banjir bandang di Cipatujah, Kab. Tasikmalaya pada akhir November 2018 yang lalu. Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung Kabupaten Tasikmalaya – Kabupaten Garut di pantai selatan Jawa Barat yang berada di jalan nasional tepatnya di Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Ambruknya jembatan tersebut diakibatkan oleh konstruksi jembatan yang tidak kuat menahan terjangan banjir bandang dari sungai Cipatujah yang meluap dengan membawa material tanah dan bebatuan hingga menutupi seluruh jembatan, akibatnya jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraaan dari arah Kabupaten Garut – Kabupaten Tasikmalaya ataupun sebaliknya. untuk penanganan sementara BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat memasang jembatan Bailey jembatan sementara diatas konstruksi jembatan lama. Jembatan pengganti Cipatujah sepanjang 136 Meter dengan lebar jembatan 7 meter dan memiliki jumlah bentang sebanyak 3 buah, tipe jembatan yang sedang dibangun dengan perpaduan girder dan rangka baja. Jembatan Cipatujah merupakan jembatan utama lintas selatan jalan Nasional Jawa Barat yang berada di bawah kewenangan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat dan merupakan penghubung dua kabupaten dari Garut menuju Tasikmalaya hingga tembus ke objek wisata di kabupaten Pangandaran. Jembatan Cipatujah bukan saja jembatan lintas desa tetapi lintas provinsi bahkan nasiaonal , hampir beberapa waktu ini masyarakat setempat bahkan wisatawan domestik selalu bertanya tanya , Kapankah jembatan itu akan selesai dan bisa dilewati normal seperti biasa? Salah satu Kendalanya diantaranya adalah adanya salah satu rumah warga yang berada tepat di tengah-tengah pemisah jembatan. Permasalahan ini sudah sampai di meja hijau. Masyarakat hanya bisa berharap dan mendoakan semoga bisa ditemukan solusi dan adanya keikhlasan pemilik rumah untuk legowo dengan penawaran dari pihak pengembang demi kepentingan bersama. Menurut salah seorang warga yang juga penjaga portal jembatan mengatakan “Bukan hanya sekali dua kali sering terjadi kecelakaan mobil kecil ataupun besar yang sering terperosok karena kondisi jembatan yang sekarang,sehingga sering menimbulkan kemacetan yang sangat panjang di antara dua ujung jembatan, semoga permasalahan bisa segera terselesaikan sehingga pembangunan jembatan ini bisa segera terselesaikan dengan segera.” Ungkapnya ketika ditemui awak LintasMedia, Minggu 24/10/2021. RS/LintasMedia Supported By Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita media online Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri TASIKMALAYA - Setelah dua hari terisolir, warga yang hendak menyeberangi Sungai Cipatujah memilih untuk melalui jembatan gantung Sabeulit agar bisa menuju pusat Kecamatan Cipatujah, Kamis 8/11/2018. Seperti diketahui, akibat robohnya Jembatan Pesanggrahan di Kecamatan Cipatujah setelah diterjang banjir bandang pada Selasa 6/11/2018 lalu, sebanyak 5 desa terisolir. Badan jembatan yang roboh itu panjangnya mencapai 70 meter. Adapun desa yang terisolir itu di antaranya Desa Ciandum, Ciheras, Pameutingan, Cipanas, dan Sikahurip. Untuk menyebrangi jembatan gantung sepanjang 100 meter tersebut bukan tidak berisiko. Saat Tribun Jabar mencoba melintasi jembatan gantung Sabeulit, adrenalin dan rasa waswas menghantui selama kaki melangkah di jembatan gantung tersebut. Sebelumnya pun, mereka yang akan menggunakan jembatan gantung harus antre menunggu giliran. Untuk sampai ke jembatan gantung itu pun, warga harus melintasi jalan setapak yang berlumpur yang jaraknya sekitar 15 menit menggunakan sepeda motor dari lokasi Jembatan Pasanggrahan yang roboh. Derasnya aliran sungai di bawah jembatan dan goyangan khas jembatan gantung terasa di jembatan selebar sekitar 1,5 meter tersebut. • Cerita Sri Astati Nur Sani tentang Kondisi Anaknya, M Fahri Assidiq yang menderita Penyakit Langka • Pemain PSMS Medan Dari Dulu Setiap Lawan Persib Bandung Selalu Panas • Jelang Persib Bandung Vs PSMS Medan, Mario Gomez Persiapan Kita Sudah Oke Jumlah penyeberang di jembatan gantung itu dibatasi dan dibantu oleh sejumlah warga yang mengatur dari kedua ujung jembatan. Jembatan beralas plat besi tersebut dalam sekali penyeberangan hanya bisa dilalui sebanyak 5 kendaraan roda dua, bagi mereka yang dibonceng diharuskan turun dan berjalan kaki karena berisiko. Dadan Sopyan, warga yang membantu menyebrangkan warga lainnya, mengatakan jembatan tersebut juga sempat terhempas oleh derasnya banjir bandang dan mengalami rusak pada Selasa lalu. "Sempat rusak pas kemarin, namun alhamdulillah masih bisa dipakai. Kerusakan terjadi pada beberapa alas jembatan kemudian seling dan bantalan copot tapi kami perbaiki dengan memasang seling darurat," katanya.
TASIKMALAYA - Jembatan Cipatujah yang menghubungkan Pameungpeuk, Kabupaten Garut dengan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa 6/11 sekitar Pukul WIB, mengalami kerusakan akibat hujan lebat dan debit banjir Sungai Ciandum Cipatujah yang tinggi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR bergerak cepat untuk memulihkan lalu lintas di daerah tersebut dengan mengirimkan Jembatan Bailey. Jembatan dikirm dari workshop milik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN VI di Cikampek, Jawa Barat, sebagai pengganti sementara Jembatan Cipatujah yang putus. Ini sebagai solusi sambil menunggu pembangunan jembatan permanen. Tim dari Kementerian PUPR juga telah berada di lokasi dipimpin oleh Direktur Preservasi Jalan, Ditjen Bina Marga Atyanto Busono. Diperkirakan rangka Jembatan Bailey tersebut akan sampai di lokasi Rabu 7/11 sore. "Sebagai informasi kondisi di lapangan saat ini genangan air masih tinggi dan juga hujan,” terang Atyanto Busono, Selasa siang 6/11 seperti dalam siaran persnya. Rangka jembatan bailey yang dikirimkan panjangnya berkisar antara 70-80 meter. Setelah tiba dibutuhkan waktu tiga hari untuk perakitan dan pemasangan jembatan. Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga, Iwan Zarkasi, mengatakan perbaikan akan dilakukan menunggu debit aliran sungai surut. Juga menunggu Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN VI memperoleh hasil observasi kondisi pilar jembatan yang tergerus debit banjir. Kepala Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN Wilayah III Jawa Barat, Andry Irfan mengatakan, saat ini konstruksi Jembatan Bailey tengah dalam proses pengiriman. Konstruksi sudah dikirim dari Cikampek. Menurut dia, demi mempersiapkan Jembatan Bailey itu, diperlukan proses mobilisasi selama dua hari, kemudian, proses konstruksi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat hari. Artinya, ditargetkan jembatan itu dapat mulai beroperasi pada Sabtu 10/11. Saat ini, lanjutnya, tim sedang melakukan proses identifikasi wilayah yang memungkinkan untuk pembangunan Jembatan Bailey. Setelah itu, maka jembatan sementara akan dibangun di lokasi yang dinilai paling ideal. Selama masa perbaikan jembatan, kendaraan dapat melalui jalur alternatif yakni memutar ke arah utara yakni melewati Jalan Raya Cipatujah-Jalan Cisompet dengan jarak 125 kilometer dan waktu tempuh sekitar 4 jam 40 menit. Jembatan yang dibangun tahun 2006 tersebut merupakan jembatan Pemerintah Provinsi yang kemudian diserahkan pemeliharaannya kepada Kementerian PUPR. Jembatan Cipatujah sepanjang 127 meter berada di Jalur Pantai Selatan Jawa Barat yang lokasinya dekat dengan muara laut. Dari tiga bentang jembatan tersebut, kerusakan dialami pada bentang tengah. Jembatan Cipatujah berada pada ruas jalan Cikaengan-Cipatujah sekitar 201 kilometer dari Bandung. Kementerian PUPR mengimbau para pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara terutama pada musim hujan saat ini dan mematuhi arahan dari petugas lalu lintas di lapangan.
AMBON, - Jembatan Waimala yang putus akibat diterjang banjir hingga menyebabkan akses transportasi tiga kabupaten di Pulau Seram, Maluku lumpuh kini telah diperbaiki. Jembatan yang berada di perbatasan kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah itu kini telah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. “Sekarang sudah bisa lewat, tidak lewat jemnbatan darurat lagi,” kata Ishak Wattimena, salah satu warga yang baru saja melintas di jembatan tersebut kepada via telepon seluler, Jumat 22/7/2022.Baca juga Jembatan Waimala yang Putus Belum Bisa Dilewati, Transportasi Darat di Pulau Seram Masih Lumpuh Ishak mengatakan, beberapa hari yang lalu saat ia melintas di jembatan itu, sepeda motornya masih harus melewati jembatan darutrat dan harus didorong oleh sejumlah warga yang berjaga di jembatan tersebut. “Dua hari lalu saya lewat di sini juga tapi masih lewat jembatan darurat dari kayu. Tapi sekarang ini sudah aman, sudah tidak bayar lagi,” ungkapnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan jembatan tersebut kini sudah bisa dilintasi semua jenis kendaraan. “Sudah bisa lewat, itu sudah dari tadi malam,” katanya kepada juga Warga di Maluku Tengah Bongkar Jembatan Darurat, Dipicu Teguran Polisi Dia mengatakan jembatan tersebut bisa dilewati setelah diperbaiki oleh petugas Balai Jalan dan Jembatan Nasional Maluku sejak beberapa hari terakhir. “Mungkin ditimbun juga karena jalan yang putus itu sudah tidak ada lagi, kendaraan sudah lewat dengan normal,” katanya. Jembatan Waimala berada di atas jalan trans Pulau Seram yang menghubungkan tiga kabupaten yakni Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur. Jembatan tersebut putus saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut hingga menyebabkan sungai meluap pada Minggu 17/7/2022. Akibatnya akses transportasi darat yang menghubungkan tiga kabupaten di pulau tersbesar di Maluku itu lumpuh total. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
jembatan cipatujah sudah bisa dilewati